HEDIR AKHMAD

Adalah sebuah blog tentang kehidupan, dan segala yang terjadi dan terpikirkan di dalamnya.

bismillah...

banyak sekali permasalahan sekarang yang tidak bisa serta merta dengan cara menegakkan syariat semuanya akan berdampak kebaikan. Semuanya yang dibutuhkan di dunia ini sekarang adalah sebuah kebijakan yang berhikmah

sebab ulama' menentukan sebuah hukum syariat, semuanya adalah berorientasi ummat, maslahatul ummat, yakni kebaikan bagi ummat. Jadi hukum syariat dapat berubah dari wajib menjadi haram jika ada perubahan hikmah.

banyak contoh yang dapat kita jadikan pelajaran, misalnya poligami. Poligami itu halal, tapi yang lebih penting adalah, pelaku poligami itu harus sadar bahwa itu tidak baik untuk dia. Pelaku poligami harus sadar bahwa dia belum bisa berkelakuan adil. Dan banyak diantara orang yang melakukan poligami justru kehidupannya semakin hancur, banyak tindak kekerasan dalam rumah tangga, anak istri semuanya menjauh, dan bahkan hingga bercerai. Nah, apakah itu semua adalah tujuan kita menikah? Tidak.

Jadi dapat diambil kesimpulan sejenak, bahwa perkara halal nya poligami, untuk masa sekarang adalah tidak baik. Jika dengan melakukan ibadah itu dampaknya adalah suatu keburukan, maka jangan kerjakan hal tersebut. Sesungguhnya semua ibadah itu adalah kebaikan, dan akan berdampak kebaikan pula.

Contoh berikutnya adalah masalah Jihad. Jihad masa sekarang sudah jauh dari apa yang telah dicontohkan dan dikonsepkan pada jaman Rosulullah SAW. Konsep jihad bukanlah mencari syahid, bukan mencari kematian di jalan Allah dan menghalalkan segala cara, Konsep Jihad adalah bukan mati yakni KEMENANGAN. Dengan kemenangan dalam Jihad, maka semua ummat islam dapat hidup di jalan Allah dengan damai. Ya, itulah sebenarnya konsep berjihad. Dan ada sebuah fakta yang dapat menguatkan hal ini, sesungguhnya hanya 10% dari sahabat yang telah mati syahid di dalam Jihad fi sabilillah. Jika syahid menjadi tujuan, justru banyak orang yang mencita-citakan mati di jalan Allah, padahal Rosulullah SAW sendiri tidak mati dalam peperangan, 4 sahabat besar juga tidak mati dalam peperangan.

Syeikh Al Islam Ibn Taimiyah pernah melarang murid muridnya untuk amar ma'ruf nahi munkar. Jadi pada suatu saat di desa tersebut kedatangan para banga mongol yang terkenal suka merampok, membunuh, serta menjarah semua isi desa yang dilaluinya. kemudian ada seorang murid yang melihat mereka sedang mabuk mabuk an, dan dia ingin mencegah kemunkaran itu, kemudian ijin kepada gurunya untuk menegur mereka tentang mabuk itu adalah haram. Kemudian Syeikh Ibn Taimiyah melarangnya, atas dasar hikmah. Bahwa sesungguhnya, bangsa mongol itu akan lebih sedikit prilaku kejahatannya jika sudah mabuk. Jadi jika mereka sadar, maka mereka akan membunuh, menjarah dll, namun dengan mabuk , mereka tidak akan berbuat banyak, dan dengan sendirinya pergi meninggalkan desa tersebut. Inilah yang sebenarnya seorang yang bijak, Beliau memikirkan sisi hikmah nya daripada berpikir menurut textbook syariat.

jadi, berbijak lah dalam memutuskan sebuah kejadian dalam kehidupan ini. jangan hanya textbook thinking saja, berpikirlah semuanya berorientasi dalam hikmah

Wassalaamu alaikum Wr. Wb.

0 komentar:

Posting Komentar

=============-----==================----==============
terima kasih telah mengunjungi blog saya, hedir

monggo dikomen (silahkan di komentari ya) :)

----
want to ask something about this blog just mail me : hedir.akhmad@gmail.com