HEDIR AKHMAD

Adalah sebuah blog tentang kehidupan, dan segala yang terjadi dan terpikirkan di dalamnya.

Bismillah...

hmm... mengapa ya, sepertinya kita tidak bisa menghapus sebuah masa lalu yang kita rasa itu dapat mengingatkan kita terhadap sebuah sesuatu yang dapat membuat otak kita berpikir - berpikir teruus, looping terus di lingkaran pikiran itu hingga ber jam jam lamanya, sulit melupakan itu.

Namun, jika itu adalah sebuah kesedihan, mungkin bisa di lupakan dengan seiring berjalannya waktu. Tetapi jika kisah kebahagiaan, maka hal itu adalah sulit untuk terlupakan begitu saja, semuanya terasa seperti terlintas begitu saja, teringat dengan alami, dan tersenyum secara ajaib.

Biarlah...

Mungkin memang hati ini masih ingin mengingat itu semua ya..?

Mungkin itu adalah sebagai ibarat sebuah tempat, dimana hal itu tersimpan dengan baik nya, dan bisa jadi di suatu saat, di saat semuanya telah tenang, dan secara aneh dan ajaib seperti terbuka kan pintu itu lagi, dan mengisi hal hal yang sama sekali baru lagi,,, perhaps..

--

dan lagi lagi,  pikiran kecil ku yang paling dalam tetap berkata, 'jangan lupakan aku , jangan lupakan hedir yang dulu, ini lah kamu duluu, ingatlah itu, ini lah kamu di saat itu, ingatlah itu, inilah kamu disaat semuanya begitu indah, inilah kamu, inilah kamu di saat semuanya begitu mempesulit kan mu, dalam kehidupan itu, inilah kamu hedir, ingatlah itu, inilah disaat kamu sedang konyol konyol nya hedir, ingatlah itu, inilah kamu, ini lah kamu di saat kamu sedang mengalami sesak dalam dada mu, ingatlah semuanya, itulah kamu saat itu hedir, ingatlah itu, ingatlah semuanya hedir, ini adalah kamu, kamu yang saat itu belum mengerti apa apa tentang itu, dan kamu di saat sedang mengalami sebuah moment yang begitu hebat nya, hingga kamu lupa tujuan hidup mu, itulah kamu, ingatlah itu, inilah kamu di saat semuanya begitu besarnya begitu baru nya begitu membuat hidupmu begitu seperti kembali ke masa lalu yang saat itu kamu tidak ingin mengulanginya lagi,, ya itu semua adalah kamu hedir, ingatlah itu semua, ini semua, ingatlah kawan...'

Bismillah...

Yang jelas, dalam kehidupan ini semuanya terasa serba ghoib, serba tidak tahu tentang apa yang ada esok hari, semuanya terlalu jelas bahwa semuanya yang esok hari terjadi hanyalah Allah SWT yang mengetahui nya, dan kita hanya bisa berdoa, dan berharap, serta menyiapkan semuanya untuk itu.

Di dalam ketidak jelasan itu semua, sebenarnya hingga saat ini, setidaknya masih ada sesuatu hal yang pasti dalam hati ini. Namun itu semua hanya hati ini yang tahu, dan sepertinya hati ini masih enggan untuk menjelaskannya kepada otak untuk menerjemahkan fenomena ini yang kemudian disalurkan ke jemari jemari untuk menuliskan itu semua.

hati ini hanya yakin, hanya itu saja,

dan juga, hati ini juga yakin, yakin suatu saat bisa untuk ber teleport kepada pintu hati yang lain, dengan sebuah lorong khusus yang menghubungkan keduanya dengan cara yang unik dan ajaib, semuanya masih membutuhkan proses... ya proses... kawan. (kata kawan saat ini adalah kamu!! ya! kamu yang membaca ini!!)


---

sabar...

merupakan kata yang sepertinya dipilih oleh hati ini untuk waktu sejenak dan seterusnya hingga ..

dan sepertinya, masih menunggu konfirmasi hati lain untuk bisa menerima semua pesan ini,

biarlah mereka berdua (hati dan hati,) yang mengurus bagaimana nanti mereka bisa menemukan sebuah lorong khusus untuk berkomunikasi secara alami, entah bagaimana itu terjadi, otak ini masih belum bisa menafsirkannya, namun hanya hati ini yang bisa merasa kan demikian itu diatas

--

sabar lah wahai hati...

sabar lah wahai hati..

jika engkau marah dengan nasihat sabar ini, maka hanya satu yang bisa engkau lakukan, terima lah semuanya dengan , lagi lagi, untuk sejenak, sabar...

Bismillah...

Pernah kah di antara kita semua dalam kehidupan ini, merasa seperti seakan akan salah dalam melangkahkan nasib, salah dalam mengambil keputusan, dan setelah itu terjadi, hasilnya seperti tidak seperti yang kita bayangkan, dan justru membuat kita semakin terjerumus kedalam lubang yang bernama penyesalan.

Tak pernah bisa terulang, semua nya telah terjadi, dan belum ada sebuah kisah satu pun tentang orang yang dapat mengubah masa lalu nya untuk masa depan. Yang bisa kita lakukan, hanyalah coba untuk menjadikan sebuah pelajaran yang harus tetap diingat, dan jika mendapatkan sesuatu hal yang dalam keadaa sama juga kita bisa mensikapi nya dengan bijak dan tepat, amin...

--

Kadang, Jika kita telah merasa tahu tentang sesuatu, dan dengan tahu itu kemudian justru kita menghilang dari apa yang telah sudah terbiasa memantau kita, dan membuat orang yang memantau kita mengerti akan kedatangan kita yang sebelum nya kita belum mengerti akan itu tentang mereka yang mengerti memantau kita, dan di saat itulah ada sebuah hal yang mengecewakan bagi mereka yang memantau kita yang sebelum nya mengetahui mengerti, kemudian tidak mengerti lagi. setidak nya lebih baik kita tidak mengerti itu, dan dengan itu mereka yang memantau kita masih lebih tenang, dan manteb dalam menemukan sebuah hal yang terjadi dalam kehidupan ini..

kadang, memang lebih baik, tidak mengerti tentang suatu ilmu

dan kadang, memang lebih indah jika kita tidak mengerti tentang itu semua bukan?

di saat kita bersembunyi dalam hal yang kita mengerti itu, betapa kah kita mengerti bahwa orang atau mereka justru seperti merasa mempunyai tamu namun masih belum jelas siapakah kita

hanya satu mungkin harapan mereka untuk kita yang telah mengerti tentang sesuatu itu, yakni : cobalah untuk membuka tabir itu kembali, dan biarkan apa adanya, dan berpura pura lah kita tidak mengerti tentang itu semua...

sejenak,,,

mengertilah...

amin...

pernah suatu saat berbincang dengan seorang teman tentang kehidupan ini, tentang menjalani hubungan dengan lawan jenis dll, kemudian ada satu pernyataan yang masuk akal, dan sepertinya itu sudah teruji beberapa kali tentang permasalahan antara hubungan antara makhluk bernama manusia, berikut bunyi pernyataan tersebut

"Jika setelah melihat respon nya saat itu, kemudian Anda berpikir atau berprasangka si dia tidak menyukai Anda, maka sebenarnya secara tidak langsung si dia telah menyampaikan pesan bahwa prasangka itu benar"

Jadi , jika semua respon balik dari dia, terkesan membuat Anda merasa 'hmm... sepertinya dia tidak nyaman, hmm sepertinya dia tidak mau melanjutkan ini,, hmm sepertinya dia tidak suka ...'
Nah, bisa saja si dia sebenarnya memang seperti itu, dan dengan sengaja menimbulkan persepsi tersebut tentang apa yang berada dalam hati nya. si dia mungkin merasa kasihan jika berkata langsung, oleh karena itu dia menampakkan dengan cara cara yang di lakukan di atas...

Jika semua nya memang terkesan demikian, maka sesungguhnya si dia telah berusaha untuk menyampaikan jawaban dia atas semua ini yang terjadi. si dia memang sengaja untuk menimbulkan persepsi dan asumsi demikian dengan harapan Anda bisa mengerti, kemudian Anda tahu bagaimana harus bersikap kemudian..

--

Namun bagaimana jika Anda orang yang tidak peka ? atau Anda merupakan orang yang selalu berpikir positif misal nya? atau Anda seorang yang pantang menyerah? hmm...

nah, itu dia, namanya juga kehidupan, semua yang terjadi pasti ada kemungkinannya. Bagi orang yang tidak peka mungkin berpikir 'ah, mungkin yang dia maksud orang lain, bukan gw' . Kemudian bagi orang yang selalu berpikir positif berpikir 'hmm,, mungkin saja ini merupakan ujian dari dia, hmm...' . Dan mungkin bagi orang yang pantang menyerah 'ah, masa orang macam ini tak bisa awak taklukkan,, awak tak akan menyerah!!!'

Sayang nya, masalah hati adalah perkara yang tidak bisa ditebak. Semuanya masih begitu dalam nya, hanya orang yang mempunyai kejernihan hati yang mungkin bisa menangkap semuanya, lagi lagi, masalah hati adalah perkara yang ghoib

namun bagaimana pun, berprasangka lah yang baik, karena Allah itu mengikuti prasangka hamba-Nya...

untuk memulai sesuatu yang baik, sepertinya memang sulit ada nya. butuh waktu lama untuk melakukan hal itu, masih terlalu lama terjadi perdebatan dalam diri ini, sekarang atau nanti kah? kerjakan atau tidakkah? males kah? sungguh banyak alasan yang ditimbulkan oleh nya

dan kadang, yang terjadi justru melakukan sesuatu yang lain yang membuat hal itu tertunda untuk terlaksana. banyak waktu yang sengaja dipakai untuk menghindari hal itu, dikarenakan pemikirannya tentang kesulitan hal tersebut. benar benar pemalas...

dan aneh nya, di saat semua terlakukan, namun masih belum menunjukkan sebuah progress yang baik, semua angan angan yang terencanakan tidak terjadi karena ketidak tahuan nya tentang permasalahan itu. ingin rasanya untuk mempelajarinya lagi, namun otak ini lelah, diri ini malas, dan hati mulai menunjukkan untuk mengalah.

entah apa yang akan terjadi esok hari dengan semua ini.

berharap semuanya lancar, dan tidak ada hal yang membuat nya dapat memalukan diri nya

semoga terjadi hal hal unik yang menarik esok hari... amin amin amin....

Semuanya ini tentulah tercipta karena adanya seseorang yang dapat menginspirasi, mustahil semua tulisan di sini tertulis jika tidak ada inspirasi yang datang, dan sayang inspirasi tersebut merupakan suatu elemen yang datang nya dari luar.

sebenarnya, secara konseptual, api semangat ataupun inspirasi ilham, mestinya yang baik dan kuat adalah datang dari diri sendiri, atau dengan kata lain diproduksi oleh diri sendiri. Jadi di saat keadaan segelap apa pun di dunia ini, kita masih bisa menerangi diri sendiri dengan api yang kita bangun dari hati ini. Kita mampu untuk bangkit dengan segera dengan cahaya yang berada di dalam hati kita sendiri.

Berbeda dengan tipe yang diatas, sayang nya saat saya masih belum mempunyai sumber api sendiri. Semuanya terasa harus 'meminjam' pemantik dari luar. Kelemahan dari tipe ini adalah di saat situasi dalam keadaan gelap, untuk mendapatkan penerangan harus melibatkan hati hati yang lain dari luar, dan biasanya proses untuk bangkit juga lebih lama dari tipe yang sebelumnya...

tapi, hebat nya tipe yang kedua ini, dia bisa memanipulasi otak ini untuk mengkonversi dari apapun keadaan sumber cahaya nya dari luar menjadi sebuah cahaya yang baik bagi dirinya. Seburuk apapun keadaan nya, masih bisa saja untuk mendapatkan penerangan itu, bagaimanapun masih diperlukan usaha ganda dalam proses ini. namun lagi lagi, proses konversi itu membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit..


---

lagi lagi, kawan, butuh waktu berapa lama lagi untuk memastikan semuanya ini?


Kebahagiaan adalah tujuan kita dalam hidup ini

Allah menciptakan dunia ini dengan tujuan bahagia

Allah mengutus Rosulullah Shollallahu alaihi wasallam, sebagai duta kebahagian di dunia, sebagai ekspansi kebahagiaan, sebagai pembawa rahmat ke dalam kehidupan ini, kedalam dunia ini, pembawa rahmat kepada seluruh alam

Jadi, bagaimanapun orang yang menghalangi kebahagiaan seseorang yang lain, maka sesungguhanya dia sendiri telah menghalangi tugas Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa kabar gembira dan kebahagian, dan dia sendiri secara tidak sadar telah menghalangi Allah dalam tujuannya menciptakan dunia ini dengan bahagia sebagai tujuannya

Sesungguhnya kehidupan, agama, ilmu, jodoh, adalah sebagai media yang telah Allah ciptakan untuk mencapai kebahagiaan, semuanya yang ada dalam kehidupan ini adalah sebagai sarana yang bisa kita manfaatkan demi mencapai kebahagiaan haqiqi kelak.

--
Beberapa tingkatan cara untuk menemukan kebahagiaan hakiki...

yang pertama adalah dengan menjernihkan hati, dengan menghilangkan penyakit hati yang ada 3, yakni riya', dengki, dan sombong.
selama orang tersebut masih mempunyai 3 penyakit hati ini, maka mustahil dia akan merasakan kebahagiaan.


--

 Dasar kebahagiaan itu adalah damai

Adapun dasar dari damai itu dapat dicapai hanya dengan "qolbu saliim" , yakni hati yang selamat,

adapun "qolbu saliim" dapat diperoleh dengan "Toriqoh" , dan toriqoh sendiri ditempuh dengan ilmu tasawuf...

--

dan secara haqiqat , sesungguhnya kebahagiaan itu dapat di capai hanyalah dengan cinta

"Cinta kepada dan karena Allah"

coba perhatikan kalimat di atas, cinta kepada dan karena Allah,

cinta kepada sesuatu karena Allah, haqiqat nya merupakan suatu jalan mencintai kepada Allah...

mencintai karena Allah... Subhanallah....


I don't know how to ... start over with this.. .. again...

sepertinya terasa memulai dari awal... dengan segala ketakutan, dan malu malu..

--

kemanakah semua kalimat kalimat yang telah engkau praktekkan dulu hedir ?? kemana??

mungkinkah kamu telah lupa??

atau jangan jangan, kau masih malu malu hedir?? ....

malu untuk memulai lagi dari awal... ?

aah, dasar penakut kau hedir !! pemalu!! payah..

--

'santai bro.. , memang untuk awal awal masih malu,,, hati ini masih terlalu malu, terlalu takut,,

kita lihat lah, bagaimana nantinya jika ada kesempatan lagi...'

'doakan saja, ada progress yang baik bro :D '

Bismillah...

semoga apa yang hamba mulai malam ini mendapatkan Ridho Mu Ya Allah...

kuatkan hamba, untuk memulai hal ini Ya Allah...

dan, barokah kan Ya Allah... amin

Dalam berkehidupan ini kadang kita berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Otak ini selalu melakukan usaha itu, untuk ingin tahu sebuah kebenaran suatu berita, dan jika sudah buntu tidak menemukan nya, maka hanya ada satu pekerjaan yang dilakukan otak, yakni menebak nebak.

Jika otak lah yang menguasai pikiran ini, tentu semua pengandaian positif akan terabaikan. Otak ini selalu berpikir tentang kemungkinan rasional, tentang kemungkinan paling buruk, dan tentang semuanya yang selalu bertentangan dengan hati ini. Tidak lah aneh, sebab otak hanyalah ingin menunjukkan daya nya dalam menelaah suatu masalah. Dan langkah yang diambil otak adalah hal yang bagus untuk upaya antisipasi kita terhadap suatu berita/masalah dalam berkehidupan ini.

Namun bagaimanapun, hati ini masih mempunyai sebuah pengandaian yang bijak, yang baik, yang positif. Di setiap waktu, hati ini selalu ber prasangkan baik, dan selalu menghayalkan yang indah indah. Hati ini hanyalah yakin, ya, itu saja.

--

Bagaimana ya kita menjawab masalah ini dengan baik?

hmm...

saya rasa, marilah kita diam sejenak, kita dengarkan dialog antara hati dan otak ini, kita pikirkan baik baik kemungkinan baik dan buruk nya, Kemudian, diam, dan berniatlah dengan pengharapan yang baik baik

don't think too much..

toh, masalah bahagia ataupun sakit, itu adalah hati yang bisa menentukan semuanya. jadi ya,, bagaimana kita bisa berdamai dengan hati kita sendiri, dan lakukan semua pengharapan yang baik baik dan indah.. insyaAllah....

rasa bahagia, rasa sakit, hanyalah sebuah bentuk respon hati kita terhadap kehidupan ini... jadi intinya, kita lah yang menentukan itu semua, tapi dengan catatan kita bisa menguasai hati ini,, Jika terlalu terbawa arus, maka, hanyalah kesedihan dan sakit yang kita rasakan berlarut larut

fyuuh....

sulit sekali memang untuk berdamai dengan hati.. semuanya butuh proses, butuh waktu,,

--

Ya Allah...

Lapangkan lah hati kami Ya Allah... mudah kan lah hati kami untuk menerima semua nya

kuat kan lah kami, hati kami semua Ya Allah....

dan, bahagiakan lah selalu.... amin Ya Allah... Ya Robbal Alamiin
-


--

Duhai otak... ooouuhh, pikiran ku....
jangan pernah lelah lah kau untuk terus berpikir
sesungguhnya aku (hati) sungguh berterima kasih untuk mu
engkau telah meramaikan hidup ini
tidak bisa dibayangkan jika engkau tidak hidup wahai otak,
mungkin kehidupanku terlampau menjadi sepii.... sendiri...

-
Wahai hati...
tenangkan lah nafsu mu
sabar lah dengan semuanya...
suatu saat, engkau akan menemukan belahan hati mu yang telah di janjikan oleh Nya
tugasmu hanya satu dalam kehidupan ini
yaitu : yakin

--
Wahai kehidupan
tolong kirimkan salamku untuk Penguasa Semesta ini
bantulah kami (hati + otak) dalam menjalani kehidupan ini

-
Wahai kamu...
pernahkah di antara lelap mu terdapat khayalan itu?

khayalan tentang bagaimana hati ini menjadi satu
khayalan tentang bagaimana otak ini selalu berusaha untuk menemukan jalan agar hati ini bisa bertemu..

hati ini, insyaAllah, untuk mu...

amin...

stalk... kata kata yang sering saya lakukan, dan sering dipikirkan,

dulu, pemahaman saya terhadap kata ini merupakan sebuah kata yang negatif, dengan imajinasi seseorang yang menyeramkan yang selalu membuntuti sesuatu yang menarik perhatiannya, dengan senyuman menyeringai dan pikiran yang aneh aneh

tapi, saat ini, terjadi pergeseran makna sepertinya, telah muncul istilah stalk dalam dunia maya, dan justru hal tersebut sangatlah mudah sekali. Dan tanpa terasa sepertinya kita juga sudah menjadi stalker, tanpa disadari,, wehehehe

stalk di dunia maya adalah suatu bentuk keingin tahuan, suatu bentuk perhatian terhadap orang tersebut, dan mungkin sebuah usaha untuk selalu ingin merasa bersamanya, dan dengan itu dapat mendoakan hal hal yang baik untuk nya...

-- 

hmm... kadang pernah terlintas di pikiran ini, Jika Anda adalah seorang stalker, sebenarnya apakah niat sejati Anda untuk selalu ingin mengetahui sesuatu yang Anda staking?

mungkin kah ada rasa suka di sana? atau rasa kangen kah di sana? hmm... atau kah rasa cinta ? .. (semoga saja, dan jika stalker itu saya maka saya jawab ya!! :P ),

atau hanyalah perasaan hanya ingin tahu bagaimana kabar nya saja?

yah apapun itu, pasti orang yang di-stalking, (jika dia mengerti ada orang yang stalk kepada dirinya) pastilah ia merasa senang, senang ada yang masih perhatian kepadanya, senang ternyata masih ada saja orang yang menyukai tingkah lakunya, senang ternyata masih ada saja orang yang mau melihat ke arah nya, senang ternyata masih ada orang yang masih penasaran dengannya...

Sebenarnya saya sudah mau resign jadi stalker, tekad itu sudah bulaaat sekali, namun seiring dengan waktu berjalan, ternyata hati ini sakit... seperti ada yang kosong,, akhirnya, setelah kira kira 2 minggu bertahan tanpa menengok kepada nya, akhirnya jebol juga pertahanan ini, langsung deh saya sign up lagi, saya daftar lagi untuk jadi stalker, hihihi.... (tetapi, dalam sejarah dunia ke stalkeran, hanya stalker konyol bin tolol yang terang terang menyatakan bahwa dirinya stalker abadi kepada orang yang disukainya, yang disayanginya, yang kaguminya.., dan itu lah saya :p #headbang# )

hmm....

apa jadinya ya jika dua orang manusia itu saling stalking ? pasti menyenangkan ya?, dengan tanpa mengetahui bahwa masing masing dari mereka tidak mengetahui bahwa dirinya is being stalked,, pasti begitu indah ya?,, rasanya seperti mempunya rahasia yang hanya mereka berdua saja yang tahu tanpa ada konfirmasi langsung, ya,, cukup konfirmasi dalam hati... saya yakin ... hati mereka berdua pasti tersambung, suatu saat nanti, tunggu saja, kita lihat bagaimana semesta memainkan perannya terhadap kisah mereka berdua... hati ini hanya yakin, pasti berakhir dengan indah... amin...


-- ps: I'm happy you came here ....
I'm proud to be your stalker... loyal stalker, bagaimanapun, I'm happy being your stalker Oooh purple....

Di setiap saat dalam sejenak, otak ini berpikir tentang konsep konsep, angan-angan, tentang bagaimana nanti memulai sebuah sesuatu untuk masa depan. Semuanya masih berupa konsep , dan angan angan dalam pikiran yang masih belum real terjadi, bahkan tertulis pun tidak.

banyak yang selalu bertanya kepada saya , 'mau jadi apa kelak?'
saya pun menjawab 'tidak tahu' ,

jawaban ketidak tahuan diatas bukanlah jawab yang kosong. ada sebuah alasan yang penting di jawaban itu, alasan yang selama ini selalu saya pendam, dan sepertinya memang masuk akal bagi saya.

dalam berkehidupan ini saya melalui nya dengan rasa takut, semuanya saya ikuti dan jalani dengan rasa takut dan penasaran. Sebab dalam hati ini selalu terbesit 'bisakah?, jadikah? barokah kah? lancarkah?' karena pertanyaan itu lah saya tidak bisa menjawab secara pasti bagaimana nanti nya di masa depan, saya selalu bisa menjawabnya dalam hati, dan tidak mampu untuk mengungkapkannya secara nyata. mengapa ?

karena saya takut, itulah jawaban dari semuanya, saya takut untuk tidak direstui oleh Sang Pembuat Takdir. oleh karena itu saya jarang memberikan sebuah jawaban pasti tentang masa depan ini. Sebenarnya semua(atau mungkin secuil saja, hihihi) konsep masa depan telah berada di pikiran dan hati ini. namun untuk menjelaskan semuanya begitu sulitnya, hanya Allah dan hati ini saja yang mengetahuinya. Saya hanya memberikan catatan catatan kunci untuk itu semua

---

hal yang telah sukses saya wujudkan dalam konsep dalam pikiran ini adalah salah satunya yakni 'lepas dari ikatan kontrak' dengan orang tua. dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, dengan tenggat waktu yang telah direncanakan dalam hati ini. (selalu bersyukur untuk ini semua, meskipun terdapat banyak liku liku, tapi tetap Alhamdulillah... terima kasih Ya Allah,, alhamdulillah)

untuk konsep konsep masa depan yang lain, masih berada dalam hati dan pikiran ini. hati sebagai pencetus ide, dan pikiran/otak sebagai sesuatu yang memenej ide itu untuk ter realisasi dengan bijak dan tepat.

--

Semoga Allah melancarkan jalan bagi kita semua

mem barokah kan semua nya untuk kita

Yassir lanaa Ya Allah, hassil maqosidynaa, najjihna 'ala hadzal haal

amin....

-
Wassalaamu alaikum Wr. Wb :)

Pernahkah diantara kita semua, di suatu saat berpikir tentang sebuah spekulasi tentang kejadian dalam kehidupan ini, tentang rencana rencana, tentang semuanya yang ingin dilakukan dalam kehidupan ini di masa depan. Nah,,, Jika pada saat ini kita telah bisa menebak nebak tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang, pastinya kita akan siap dengan itu semua, kita harus siap juga dengan kemungkinan terburuknya juga, dan pastinya semuanya akan berjalan normal tanpa ada rasa penasaran, dan rasa terkejut, hmm,,,

Tapi untuk menjalani kehidupan ini dengan bijak, kemampuan seperti itu memang harus diasah, kita harus mampu untuk menempatkan bagaimana kelakuan kita dalam posisi tersebut, dalam kehidupan tersebut, berharap semuanya berjalan seperti yang diinginkan, dan memutuskan sesuatu lebih cepat dengan pertimbangan yang matang sebelumnya. itulah mungkin yang bisa disebut seorang yang bijak dalam kehidupan.

--

Namun, dalam banyak kehidupan ini, tidak banyak orang yang dilahirkan dengan kemampuan kebijakan seperti itu, hanya sedikit orang yang mau berpusing pusing untuk sejenak memikirkan tentang rencana-rencana masa depan dengan begitu rinci dan rumitnya, atau bahkan begitu sederhananya...

tapi menurut pikiran saya, bagi orang yang tidak mempunyai kemampuan atau bakat khusus tersebut, lebih baik dan lebih bijak jika kita harus mengerti dan menyadari tentang apa yang sedang terjadi di saat ini, di waktu ini, di sekarang ini. Hal ini justru lebih serius daripada point pertama diatas. Dengan menyadari tentang apa yang sedang terjadi, kita bisa lebih wara' (berhati-hati) dalam melakukan kehidupan ini, kita lebih berhati hati dalam tutur kata, lebih berhati-hati dengan mata kita, lebih berhati-hati dengan hati ini sendiri

kadang, semuanya lebih menarik jika kita memang sama sekali tidak mengerti tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dengan kondisi tersebut, hati ini dipaksa untuk selalu berdzikir tentang pengharapan pengharapn yang baik, doa doa yang baik, mengharap kelancaran semuanya, mengharap keberuntungan dan kebarokahan dari Allah SWT, dan yang paling penting, hati ini senantiasa berdzikir 'astaghfirullah... ' memohon ampun atas kelakuan yang dirasa hati kurang pas dalam berkehidupan tadi dan sekarang untuk kemudian...

-

bahagia, itulah yang ingin dicapai semua manusia di dalam dunia ini, dalam kehidupan ini

kebahagiaan sejatinya terletak dalam hati ini, dengan suasana hati yang tenang dan selalu berpikiran positif tentang masa depan, insyaAllah hati ini akan tentram, akan damai, dan dengan semua proses kehidupan ini kita tertuntun untuk bisa membahagiakan hati ini.

dan bahagia, adalah suasana hati yang saling terkait dengan hati yang lain, dengan melihat hati yang lain bahagia, maka bahagialah hati ini, dengan mengerti itu semua, insyaAllah kebahagiaan hakiki dapat kita rasakan dengan nikmat... tinggal bagaimana kita menguatkan hati ini dari gangguan gangguan yang menggoyahkan suasana bahagia hati, itulah bagian tersulit dalam berkehidupan ini...

-
Ya Allah, bahagiakan lah hati hati kami semua Ya Allah

kuatkanlah hati hamba... kuatkan Ya Allah, hati kami begitu rapuh, kuatkanlah kami Ya Allah

Ampuni dosa dosa hamba, ampuni kami Ya Allah, atas semua yang telah terlalui, ampuni kami Ya Allah


saya tahu, hidup ini begitu rumitnya, hidup ini begitu membingungkannya, banyak dari kejadian dalam kehidupan ini begitu keterlaluan untuk dilalui dengan baik dan nyaman, namun,...

saya tahu, dalam kehidupan ini, ada fase dimana semuanya tidak bisa kita kontrol, ada disaat dimana kita sedang merasa tidak teradilkan, dipojokkan oleh waktu, disengsarakan oleh kenyataan, dan dikecewakan oleh taqdir, tapi bagaimanapun....

saya sudah terlalu banyak tahu tentang semuanya, tapi saya begitu diam nya, begitu terlihat santai dengan semua itu, dan ini, tapi entah dalam hati ini, siapa yang tahu, namun bagaimanapun...

... don't give me that look,

I sad when see your face look like sad, I can't bear it, it hurt me...


Be Happy with your life...

saya di sini akan selalu mendoakan untuk kebaikanmu, bagaimanapun juga, tetap akan mendoakanmu, selagi masih ada ruang di hati ini untuk mengingatmu,

Please be happy...

that is just my wish for you... be happy 'purple'