Sebenarnya aku juga berat dalam menjalani ini semua, membiasakan hal yang bukan kebiasaanku, dan memaksakan semuanya untuk berjalan seperti kebanyakan cerita yang biasanya tercipta di dunia ini.
Sulit untuk melakukan hal ini, namun bagaimana lagi, kutakbisa memberhentikan hati ini untuk bergerak sesuai naluri fitriyahnya sebagai sesuatu yang lembut yang menyukai kelembutan dan hangatnya perasaan..
Sebenarnya, tahukah kamu kawan?
Dalam hati ini terdapat beberapa angan dan keinginan untuk menyudahi permainan ini dan memulai hal yang lebih serius tingkatannya dari itu.. Tapi lagi lagi, aku tak bisa menghentikannya, ini sudah naluri..
(aku mohon bersabarlah terhadapku atas hal ini, untuk sejenak, kawan)
Semoga saja alur ini membawa kita kepada kejernihan hati untuk membulatkan niat dan tekat kepada sebuah perjanjian agung Yang Disaksikan Oleh Yang Maha Agung..
Amiin