HEDIR AKHMAD

#23

Semua tulisan ini berasal dari semua lubuk hatiku yang sempat terpendam di memori otak yang sedikit malu terhadap dunia untuk menteriakkan semua gumaman hati yang selalu membuat otak merasa selalu gelisah dan bingung dengan bagaimana langkah selanjutnya untuk sebaiknya.

Memori berserakan tentangmu masih selalu terjaga dalam ingatan ingatan yang jauh tersimpan di relung hati di sana. Memori tentangmu masih saja selalu menjadi sebuah ingatan yang selalu muncul tak terduga, membuat semua yang terlakukan dalam kehidupanku ini menjadi sedikit lebih lega, lebih sedikit bahagia kelihatannya, dan lebih sedikit semangat rasanya.

Tentang dirimu yang selalu tersenyum untuk dunia, yang tak pernah sekalipun menyisakan sebuah kesan buruk, ataupun sebuah kesan tak bergairah terhadap kehidupan ini. Tak pernah juga sedetikpun aku melihatmu menjadi putus asa, Engkau dulu kulihat begitu bijaknya dalam mengambil setiap keputusan penting, Engkau yang selalu menjadi beberapa pelita dalam hatiku yang sedang bimbang dan tersesat dalam semua keberjalannya kehidupan.

Aku ingin menyapamu lagi dan membiarkanmu membisiki angan angan kecilku untuk terus bergerak bersama semua makhluk indah di alam sana. Wahai Engkau yang selalu berbahagia, diri dan hati serta otak ini akan selalu mengingatmu selalu, akan berusaha untuk menyempatkan berdoa untuk mu untuk kebaikan semua.