HEDIR AKHMAD

yap, bagaimana jika kita merasakan sesuatu yang sangat-sangat kita tak ingin melihatnya ataupun merasakannya?

UKH, kurasa disaat apa yang kita sayangi telah berubah sedemikian drastisnya, di sisi lain kita mengharapkan "itu" masih ingat kepada kita dan merasakan keberadaan kita,

BEKH, kurasa juga disaat kita tidak dapat berbuat apa-apa disaat sesuatu itu yang kita harapkan telah pergi menjauh, atau lebih tepat bukan pergi menjauh dari kita, melainkan "itu" terlalu cepat berkembangnya sehingga dengan akselerasi yang cepat "itu" seakan-akan pergi menjauh dari kita,

Hmmf... yap, kurasa semua itu termasuk dalam kategori kesedihan, kesedihan bagi seseorang dengan predikat pecundang dan pengecut serta tidak dapat menerima kenyataan yang bagi "itu" adalah baik namun baginya adalah kesediahn yang sangat tak terdefinisikan dengan segala spekulasinya.

Wuuuh... ada saatnya kita merasakan kesedihan itu. tapi mengapa selalu terlalu mendadak dan mencolok??

YA ALLAH.. tidak adakah keajaiban yang akan datang untuk menolong hamba-MU yang pecundang dan pengecut ini,,,


(Kuharap "itu" membaca tulisan ini)